Kesabaran seorang istri -->

Menu Atas

Recent Posts

IKLAN RENPONSIF

Kesabaran seorang istri

Wednesday 8 June 2016

"Tak ada yang dapat menggantikan Khadijah di hatiku," kata al-Musthafa, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Mengapa cinta Baginda Nabi begitu dalam, padahal Khadijah, radiallahu anha adalah janda berumur 40 tahun saat dinikahi? Juga mengapa, yang ketika sudah wafat pun Sang Rasul masih mengucap nama beliau hingga Aisyah, radiallahu anha amat cemburu karenanya.
.
Jawaban-nya, sebab Khadijah adalah seorang istri yang menemani Rasulullah ketika beliau berada di puncak ujian. Kala Rasulullah dicela, diancam, dilempari batu, dan bahkan mau dibunuh; al-Kubra putri Khawalid itulah yang senantiasa menemani, menjaga dan selalu ada.
.
Maka bersabarlah jika suami Anda diuji dengan kekurangan rezeki, misalnya; ini saatnya Anda menjadi Khadijah, selalu menemani apa pun kondisi pasangan Anda. Suatu saat jika Allah karuniai rezeki berlimpah insya Allah, Anda akan menjadi insan pertama yang diberi hatur terima kasih oleh sang suami.
.
Jika suami saya kurang baik? Duhai, jangankan Anda, bahkan seshalihah-nya perempuan, Asiah namanya, diuji oleh Allah bersuamikan sebebal-bebal manusia, Firaun. Akan tetapi beliau, radiallahu anha tetap bersabar. Karena baginya menikah bukan soalan dengan siapa. Menikah adalah soalan karena siapa. Jika semua karena Allah, pahit manis, tangis senyum, luka cinta, fakir sentosa... hati ini tetap lapang dan bahagia.
.
Sebab pernikahan bukan tentang romantisme; pernikahan adalah tentang merajut pakaian barakah dengan benang-benang kesabaran.
.
Sabar adalah batu pertama untuk membangun rumah di surga-Nya kelak. Jika seorang lelaki harus mati di medan jihad guna meraih kunci surga-Nya, masya Allah, dengan bakti pada suaminya, seorang perempuan dapat memasuki surga lewat pintu manapun.
.
Maka bersabarlah duhai istri yang shalihah, agar di gerbang Firdaus nanti; para malaikat tersenyum takzim lalu berkata, "Salamualaikum bimaa Shabartum. Keselamatan bagi kalian, tersebab sabar kalian."