Jangan pernah merasa diri kita lebih baik daripada orang lαɪ̇n, sehingga kita mencemooh diri dan aib orang laɪ̇n, hati kita dalam genggaman Allah, Dia bisa kapan saja membolak balikkannya, dari jahat menjadi baik, dan sebaliknya, dari baik menjadi jahat, Yăa Muqallibal qulub, tsabbit quluubana 'alaa dinika....( Duhai yg membolak-balikkan Hati, tetapkanlah hati kami atas agama-Mu). Orang yg amalnya sedikit, tapi akhlaknya baik, tidak άԁα manusia yg tersakiti karena ucapan & perilakunya, bisa saja diridhoi ∕̴ƖLL∕̴ƖƗƗ, masuk surga, karena amalnya tîdαƙ 'tekor' amalnya tetap tîdαƙ άԁα pengurangnya. Orang yg amalnya banyak, ibadahnya rajin, tapi dia belum bisa menjaga akhlaknya, menjaga lisannya, îbαdαĥ baginya spt ritual, bisa jadi dia 'Tekor' amal - akhlak buruk = 0 bahkan sama dengan 'minus', alangkah ruginya, lelah îbαdαĥ tp merugi. Orang ϒάnƍ sedikit amal ibadahnya, nyaris tak άԁα, buruk pula akhlaknya, lidahnya tajam menyakiti orang, perilakunya tak ramah menjurus cepat membenci orang, ghibah, fitnah, namimah, apalah lαƍȋ yg dipandang ∕̴ƖLL∕̴ƖƗƗ...naudzubillah. Kami belajar ta'at ƴά Rabb, Baju kami tertutup rapat, bukannya karena kami paling ta'at, kami bicara agama, bukannya karena kami paling taqwa, amal kami seujung kuku tapi surga yg kami rindu, Allahumma ya Allah bersihkan hati kami dari semua dosa, sombong, munafik, riya, ujub, berbagai penyakit, hijab hati & ranjau syetan. Aamiin Ƴά Rabbal 'alamiin.
